Asal mula sandi berasal dari para pahlawan zaman dahulu yang suka
berkelana dan berpindah-pindah tempat. Untuk mengirimkan berita antar
daerah, mereka harus menggunakan kata sandi untuk mengecoh
musuh-musuhnya. Sandi yang mereka gunakan memiliki berbagai bentuk yang
tidak diketahui oleh para musuhnya.
Penggunaan kata sandi pertama kali tercatat pada sekitar tahun 3000 SM.
Saat itu kerajaan Babilonia menulis pesan rahasia pada kepala budak yang
baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu
dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak itu
dicukur kembali untuk mengetahu pesan yang tersembunyi di kepalanya.
Nah, berikut inilah beberapa sandi yang sering dipakai di Pramuka:
- Sandi Abjad / Sandi Balik
Sandi angka menggunakan kunci berikut ini (kunci = AZ atau ZA):
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A
Penggunaan sandi ini adalah huruf A diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y, dan seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis menjadi TFWVK.
- Sandi Koordinat
Sandi koordinat disebut juga sebagai “sandi gudep sedia”, karena sering
menggunakan kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Akan tetapi
juga dapat digunakan kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA,
dan kata lain yang terdiri dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing
kata. Caranya dengan membuat kotak terlebih dahulu dengan kolom dan
baris masing-masing 6 kotak lalu tulis kata GUDEP SEDIA di bagian atas
dan samping kiri dan alfabet A sampai Y di kotak lainnya seperti gambar
di bawah ini:
Pada gambar tersebut dapat
kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan diwakili dengan SG (baris S
kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom E), dan seterusnya. Contoh:
GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.
- Sandi Angka
Pada sandi ini, angka-angka akan menjadi kuncinya. Misalkan kata
kuncinya adalah 1203, maka jika akan menulis kata JALAN akan menjadi
KCLDM. Cara pembuatannya adalah dengan menjumlahkan kata-kata tersebut
dengan angka 1203.
J A L A N
1 2 0 3 1
Di bawah huruf J
ada huruf 1, artinya huruf J diubah menjadi 1 huruf setelahnya menjadi huruf K,
lalu huruf A diubah menjadi 2 huruf sesudahnya menjadi huruf C, dan seterusnya.
Huruf L tetap karena di bawahnya adalah angka 0. Jadi, untuk memecahkannya
harus diganti dengan beberapa huruf sebelumnya sesuai dengan angkanya dan jika
masih belum ketemu coba ganti dengan beberapa huruf sesudahnya.
Sandi ini juga
dapat diaplikasikan menjadi sandi tanggal. Misalnya kita menerima sepucuk surat
yang berisi sandi namun tidak ada kata kuncinya, tetapi tanggal pembuatannya
tertera, maka itulah kata kuncinya. Contohnya tertulis tanggal 4 Maret 2014
artinya kata kunci yang digunakan adalah 432014.
- Sandi Napoleon
Sandi ini diambil dari kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Sandi ini
tidak mempunyai kunci khusus tetapi cara merangkai huruf-huruf itu yang
menjadikan sandi ini jadi begitu menarik.
Contoh: Untuk menulis
kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” maka caranya adalah dihitung terlebih dahulu
jumlah hurufnya, lalu dibagi menjadi beberapa bagian yang jumlahnya sama. Pada
kalimat tersebut terdapat 18 huruf maka dapat dibagi menjadi 3 bagian
masing-masing bagian 6 huruf. Penulisannya pertama-tama ditulis enam huruf
seperti biasa, kemudian 6 huruf lagi ditulis dari kanan ke kiri, begitu
seterusnya. Maka akan menjadi “SELAMA IJNAKT WAKAMI”. Cara pemecahannya dengan
menulisnya seperti berikut ini (baca mengikuti tanda panah):
Jika kalimat “SELAMATKAN
JIWA KAMI” ditulis dengan sandi ini tiga-tiga dari atas ke bawah maka menjadi
“SIJ EJA LNK AAA MKM ATI”. Berbagai variasi dapat digunakan dalam sandi ini tergantung
selera.
- Sandi Matematika (Aplikasi Semafor)
Sandi ini merupakan aplikasi dari huruf semafor. Untuk posisi huruf
semafor menggunakan bendera dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Sandi ini ditulis berupa angka-angka dan pecahan-pecahan. Oleh karena
itu Posisi tangan akan diganti dengan angka dari 1 s/d 7. Seperti pada
gambar berikut ini:
A s/d G = 1 s/d 7.
H = ½ (posisi tangan 1 dan 2), R = 2/6 (posisi tangan 2 dan 6)
Untuk menulis angka digunakan tanda kurung misal angka 25 ditulis (25).
Contoh untuk menulis “RUMAH NOMOR 14”:
R U M A H N O M O R 14
2/6 + 3/5 + 1/6 - 1 x 1/2 + 1/7 + 2/3 – 1/6 + 2/3 – 2/6 + (14)
- Sandi Morse dan Aplikasinya
Sandi morse pertama kali digunakan setelah teknologi radio dan telegrafi
berkembang pesat di akhir abad ke-19. Sandi ini digunakan untuk
mengirim pesan antara dua tempat yang jauh dengan teknologi radio CW
(constant wave). Sandi ini dikirimkan dengan bunyi pendek dan bunyi
panjang. Penggunaan sandi morse di Pramuka menggunakan peluit dengan
bunyi panjang dan pendek. Huruf morse sendiri merupakan sebuah aplikasi
dari bunyi-bunyi tersebut. Bunyi pendek disimbolkan dengan titik dan
bunyi panjang disimbolkan dengan garis. Huruf A disimbolkan dengan satu
titik dan satu garis (.-), huruf B disimbolkan dengan satu garis dan tiga titik (-...). Lalu bagaimana cara menghafal sandi morse? Berikut inilah cara mudahnya:
A
|
ANO
|
.-
|
N
|
NOTES
|
-.
|
B
|
BONAPARTE
|
-...
|
O
|
OMONO
|
---
|
C
|
COBA-COBA
|
-.-.
|
P
|
PERTOLONGAN
|
.--.
|
D
|
DOMINAN
|
-..
|
Q
|
QOMOKARO
|
--.-
|
E
|
EGG
|
.
|
R
|
RASOHE
|
.-.
|
F
|
FATHER JOHAN
|
..-.
|
S
|
SAHARA
|
...
|
G
|
GOLONGAN
|
--.
|
T
|
TONG
|
.
|
H
|
HIMALAYA
|
....
|
U
|
UNESCO
|
..-
|
I
|
ISLAM
|
..
|
V
|
VERSIKARO
|
...-
|
J
|
JAGO LORO
|
.---
|
W
|
WINOTO
|
.--
|
K
|
KOMANDO
|
-.-
|
X
|
XOSENDERO
|
-..-
|
L
|
LEMONADE
|
.-..
|
Y
|
YOSIMONO
|
-.--
|
M
|
MOTOR
|
--
|
Z
|
ZOROASTER
|
--..
|
Keterangan: Vokal O melambangkan
garis, vokal lainnya melambangkan titik.
|
Setelah mengetahui sandi morsenya, sekarang masuk bagian aplikasinya:
A. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput. Rumput pendek
berarti titik dan rumput panjang berarti garis.
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis menggunakan sandi rumput menjadi:
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis menggunakan sandi rumput menjadi:
B. Sandi Bangun
Sandinya menggunakan simbol-simbol yang ada. Terserah menggunakan simbol apapun.
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis menjadi sandi bangun menjadi:
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis menjadi sandi bangun menjadi:
rrrr + rrr + rr+ rr+rrr+rrr+ rr
atau
ÞÝÝÞ ·
ÞÝÞ
· ÞÝ
· ÝÝ ·
ÞÞÝ ·
ÝÞÝ
· ÞÝ
dan dapat juga menggunakan simbol atau bentuk yang lain.
C. Sandi Kimia
Sandi ini penulisannya menyerupai susunan susunan unsur-unsur. Titik
pada huruf morse menggunakan huruf hidup (vokal), sedangkan garis akan
diganti huruf mati (konsonan).
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis dengan sandi kimia maka akan menjadi:
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis dengan sandi kimia maka akan menjadi:
OK2O + OHO + OH ®
O2 + N2O + KOH + OH
D. Sandi Morse 1/
Pada sandi ini, titik diganti dengan angka, misal: . = 1, .. = 2. ... =
3, dan seterusnya. Untuk garis diganti dengan /, misal: - = /, -- = //,
-- = ///, dan seterusnya.
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis dengan sandi morse 1/ maka akan menjadi:
Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika ditulis dengan sandi morse 1/ maka akan menjadi:
1//1.1/1.1/.//.2/./1/.1/
0 komentar:
Posting Komentar